Dalam artikel ini, Kami menyediakan arahan singkat dalam membuat template untuk sub kategori pada masing-masing aktivitas dan metode beserta contoh akunnya. Berikut selengkapnya:
Metode Langsung
1.Aktivitas Operasional
Pada aktivitas ini mencatat kelompok utama penerimaan maupun pengeluaran yang berhubungan dengan segala kegiatan yang menunjang kegiatan operasional. Berikut beberapa contohnya :
- Penerimaan dari Mahasiswa : transaksi penerimaan yang berasal dari mahasiswa.
- Penerimaan dari penyumbang : transaksi penerimaan berupa sumbangan dari pihak lain
- Penerimaan dari non Mahasiswa / Penerimaan lainnya: Transaksi Penerimaan selain dari mahasiswa maupun penyumbang
- Bunga dan deviden yang diterima : Pendapatan yang berasal dari bunga dan deviden
- Pembayaran kepada karyawan : transaksi pengeluaran yang bertujuan untuk melunasi kewajiban terhadap karyawan
- Pembayaran ke pihak lainnya / hutang lain-lain yang dilunasi : transaksi pengeluaran yang bertujuan untuk melunasi kewajiban kepada pihak lainnya.
- Bunga dan deviden yang dibayarkan : transaksi pengeluaran berupa bunga dan deviden
- Pembayaran Beban Layanan Akademik : Transaksi pengeluaran untuk segala biaya yang menunjang aktivitas layanan akademik
- Pembayaran Beban Administrasi dan Umum : Transaksi pengeluaran untuk segala biaya yang menunjang aktivitas Operasional Administrasi dan umum
- Pengeluaran operasional / Pembayaran beban operasional : Transaksi pengeluaran untuk segala biaya operasional
2.Aktivitas Investasi
Pada aktivitas ini mencatat kas masuk maupun keluar yang berhubungan dengan segala kegiatan investasi pada aset yang umur nya diperkirakan lebih dari satu tahun. Berikut beberapa contohnya:
- Penjualan/Pelepasan dan pembelian/perolehan aset : Transaksi penerimaan/pengeluaran yang bertujuan untuk perolehan/pelepasan segala aset tetap baik yang berwujud maupun tak berwujud
- Aktivitas investasi lainnya : Transaksi penerimaan/pengeluaran yang bertujuan untuk investasi selain aset tetap
3.Aktivitas Finansial
Pada aktivitas ini mencatat kas masuk maupun keluar yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas. Berikut beberapa contohnya:
- Pembayaran/Penerimaan pinjaman/kewajiban tahunan : transaksi yang berhubungan dengan kewajiban yang umurnya lebih dari 1 tahun
- Ekuitas/Modal : transaksi yang mengarah pada perubahan modal atau saham.
Metode Tidak Langsung
1.Aktivitas Operasional
Dalam aktivitas ini, laba disesuaikan dengan mengoreksi transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur pendapatan/beban yang terkait aktivitas investasi dan pendanaan. Berikut beberapa contohnya:
- Laba Bersih : komponen ini merupakan komponen wajib dalam arus kas metode ini, diambil dari nominal laba/rugi bersih pada laporan laba rugi.
- Piutang : pencatatan yang berhubungan dengan perubahan piutang
- Aset Lancar Lainnya : pencatatan perubahan aset lancar selain kas, setara kas, piutang.
- Depresiasi & Amortisasi : pencatatan biaya/beban penyusutan/amortisasi terhadap aset tetap berwujud maupun tidak berwujud
- Liabilitas jangka pendek lainnya : pencatatan perubahan hutang non usaha
- Hutang : pencatatan perubahan hutang usaha
2.Aktivitas Investasi
Pada aktivitas ini mencatat kas masuk maupun keluar yang berhubungan dengan segala kegiatan investasi pada aset yang umur nya diperkirakan lebih dari satu tahun. Berikut beberapa contohnya:
- Aset tetap : pencatatan perubahan aset tetap baik yang berwujud maupun tak berwujud
- Aktivitas investasi lainnya : pencatatan perubahan investasi selain aset tetap
3.Aktivitas Finansial
Pada aktivitas ini mencatat kas masuk maupun keluar yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas. Berikut beberapa contohnya:
- Liabilitas jangka panjang : pencatatan yang berhubungan dengan kewajiban yang umurnya lebih dari 1 tahun
- Ekuitas : pencatatan yang mengarah pada perubahan modal atau saham.